Kain Ina Ndao

Klik gambar untuk zoom • Geser untuk melihat lainnya

Sarung Bajawa

Rp 700.000,-
Perbesar QR Halaman

Makna Motif:

Motif kuda pada kain tenun dari Bajawa, khususnya yang ditemukan di Desa Bena, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, mengandung makna filosofis yang mendalam dan mencerminkan berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat. Dalam konteks budaya Bajawa, kuda (jara) melambangkan kekuatan, keperkasaan, kebanggaan, dan keberanian, sekaligus menyiratkan pesona pribadi dari pemakainya. Motif ini juga menjadi simbol status sosial, terutama ketika dikenakan dalam bentuk busana adat seperti lawo dan sapu lu’e, yang umumnya dipakai oleh kalangan bangsawan atau golongan atas. Selain sebagai lambang kehormatan, kuda dipandang sebagai simbol kerja keras karena perannya yang vital dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai alat transportasi maupun dalam pelaksanaan upacara adat. Dalam dimensi spiritual dan mitologis, kuda diyakini memiliki keterkaitan erat dengan leluhur; di beberapa wilayah NTT, kuda bahkan dianggap sebagai kendaraan arwah menuju alam baka atau makhluk spiritual pelindung. Bersama dengan motif-motif geometris lainnya, motif kuda juga dapat dimaknai sebagai simbol perjalanan dan gelombang kehidupan yang dilalui manusia( Astin Soekanto, 2025).

Lihat Selengkapnya
Jenis Motif Kuda
Bahan Katun
Jenis Pewarna Sintesis
Ukuran 276 cm x 69 cm
Stok 5

Bagikan / Simpan