Motif ikan dalam kain tenun melambangkan sumber penghidupan dan pangan utama bagi masyarakat di wilayah seperti Alor dan Ternate. Sebagian besar penduduk di daerah tersebut menggantungkan hidupnya pada hasil laut sebagai mata pencaharian sekaligus sumber protein harian. Kehidupan para nelayan yang sangat erat dengan laut tercermin dalam motif ini, menggambarkan kedekatan dan ketergantungan mereka terhadap laut yang tak terpisahkan.
Motif ikan juga merepresentasikan jenis daging utama yang dikonsumsi masyarakat Ternate. Hampir setiap hari, mereka menyantap ikan segar dalam berbagai olahan seperti ikan kuah asam, ikan bakar, atau ikan panggang sebagai sumber protein bagi generasi Ternate. Jenis ikan yang diabadikan dalam motif tenun pun beragam, sesuai dengan hasil tangkapan para nelayan.
Ketika orang mengenakan kain bermotif ikan, seolah-olah ikan-ikan tersebut berenang di daratan melalui pakaian yang dikenakan. Kini, motif ikan telah diolah menjadi busana modern dengan kombinasi yang luar biasa, hadir dalam bentuk baju kantor, rok, topi, tas, dan berbagai aksesori lainnya ( Aulia Rachman Siregar, 2018).
| Jenis Motif | Ikan |
| Bahan | Katun |
| Jenis Pewarna | Sintesis |
| Ukuran | 124 cm x 71 cm |
| Stok | 5 |